Ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) buruh akibat krisis keuangan global yang tengah berlangsung, untuk sementara bisa dihindari setelah harga bahan bakar jenis solar turun Rp 700 dari Rp.5.500,- per liter menjadi Rp.4.800,- per liter. Penurunan harga solar ini bisa mengurangi beban produksi perusahaan.
"Setidaknya, pengusaha bisa sedikit bernapas lega. PHK sementara bisa diminimalkan," kata Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia Yogyakarta Jadin C Djamaludin.
Penurunan solar, cukup memperingan beban produksi perusahaan. Selama ini, biaya solar berkontribusi sekitar 13 persen dari total biaya produksi. Sebagian besar untuk menggerakkan alat-alat produksi dan genset. "Harusnya pemerintah jangan malu-malu menurunkan harga solar. Kenapa turunnya hanya Rp 4.800 harusnya dikembalikan ke Rp 4.500. Ini akan lebih membantu sektor usaha dan menggerakkan permintaan dalam negeri," katanya.
Akibat krisis global, salah satu sektor yang terkena dampak krisis paling parah adalah industri tekstil. Sebab, sekitar 30 produk tekstil DIY diekspor ke Amerika Serikat dan sebanyak 50 persen ke Uni Eropa. "Karena itu, bisa dipastikan nilai ekspor tekstil dari DIY menurun. Pesanan sekarang tidak pasti, sudah ada penurunan pesanan mencapai 40 persen," katanya.
Oleh karena itu, perusahaan terpaksa mengurangi produksi sehingga bisa berdampak pada pengurangan jumlah karyawan. Di sektor industri tekstil dan sarung tangan kulit DIY ada sekitar 19.000 tenaga kerja, sekitar 30 persen di antaranya sangat rentan terkena PHK. "Untuk menghindari PHK, saat ini sudah 12 perusahaan tekstil mengajukan penangguhan pembayaran UMP. PHK itu bagi pengusaha itu pilihan terakhir karena memerlukan biaya besar," katanya.
5 komentar:
Seharusnya pemerintah serius dalam mengambil kebijakan untuk mengatasi masalah krisis global.
Jika tidak maka bisa banyak perusahaan yang gulung tikar dan menyebabkan pengangguran yang semakin banyak.
lumayan membantu jg ya penurunan harga solarnya...mengurangi beban perusahaan...
tapi ya ada 1 mslh lg...harus ada pasar baru..
kalo ngak...pHK pasti tetap terjadi..cape de....
bagus pemerintah menurunkan harga BBm..tapi apa bisa sampai seterusnya?kl cm saat in aja turun kan sama aja booong..moga2 penurunan ini bs bantu dikit perusahaan2 berkembang kita la
Ciaossu!
Akhir2 ini minyak di dunia emang turun terus..katanya BBM bisa turun ampe Rp 2500/liter..tapi ga tau juga c gimana kebijakan pemerintah ntar.semoga aja berdampak positif lah~
klo turun lumayan tu
kan bisa hemat lagi
sekarang cari uang susah
ha ha ha
Posting Komentar